Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menerima Ketidaksempurnaan untuk Mendapatkan Kesempurnaan Hakiki

Menerima Ketidaksempurnaan untuk Mendapatkan Kesempurnaan Hakiki


Tidak ada sempurna dalam hidup ini jika kau lihat secara materi. Semakin kau kejar maka akan kau temukan betapa keinginan itu terus bertambah. Kapan ujungnya?


Tiada lain, ujung dahaga duniawi akan berakhir di saat ajal merampas segala yang dimilikinya semasa hidup.


Tidak berlaku bagi mereka yang lurus di dalam sanubari mencari kesempurnaan yang hakiki. Ialah ridha ilahi.


Mereka seakan berlari menuju akhirat namun berjalan santai mengelilingi dunia ini yang sesaat.


Karena mereka tahu bahwa negeri akhirat itu lebih baik dari kehidupan-kehidupan sebelumnya.


Mereka mencari kesempurnaan yang pasti didapatkan sebab sudah dijanjikan oleh yang maha benar dan tidak pernah menyalahi janji.


Mungkin semasa di dunia hidup dalam kekurangan. Namun menerima kekurangan itu dengan penuh ridha, tetap teguh bahkan tidak mengeluh, mensyukuri segala nikmat dari-Nya yang masih didapat.


Sadarlah bahwa segala penderitaan yang ada di dunia ini pasti ada ujungnya. Sadarlah bahwa segala ketidaksempurnaan yang ada di dunia ini pasti memiliki ujungnya. Tapi jika ingin setelah berakhir dunia kau ingin bahagia, pastikan selama di dunia tidak pernah goyah, kokoh berpegang pada tali yang sudah Allah sempurnakan (quran dan sunnah). Tidak akan pernah celaka selamanya bagi mereka yang berpegang padanya.


Maka terimalah segala karunia dari Allah. Sungguh Dia tahu apa-apa yang terbaik untuk setiap hambaNya. Sungguh akan menemui kebahagiaan hakiki bagi mereka yang lurus berpegang teguh. 

Tidak ada seorang muslim pun yang mendo’akan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama”.
  • Facebook
  • WhatsApp
  • Instagram